Jakarta, Aktual.com-Dikabarkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga dari enam anak buah kapal Warga Negara Indonesia yang dikabarkan hilang di perairan Malaysia.
Keenam ABK WNI tersebut bekerja pada kapal dagang (di berita sebelumnya disebut kapal tanker), MT Putri Sea. Kapal tersebut terbakar dan dilaporkan tenggelam di sekitar 4,6 mil laut lepas Pantai Tanjung Pengelih, Johor.
Kapal Malaysia dari Tanjung Sedili sendiri telah dikirim ke posisi di mana kapal dilaporkan terakhir terlihat. Namun mereka tidak berhasil menemukan keenam ABK WNI tersebut.
Selain itu, jabatan Laut dan Lembaga Pelabuhan Johor juga telah pergi ke lokasi untuk mengawasi tumpahan minyak yang ada dilokasi. Nampak terlihat minyak timbul ke permukaan di lokasi yang dilaporkan terjadinya kebakaran tersebut, kapal tersebut dipastikan telah karam akibat kebakaran.
Pihak KJRI juga telah berkoordinasi degan KBRI Singapura lataran posisi kejadian juga dekat perbatasan Malaysia dan Singapura. Dapat dipastikan bahwa keenam ABK WNI itu adalah pekerja legal yang memiliki surat resmi.
(Dedy Kusnaedi)Source link